OPTIMALISASI TOOLS MARKETING PADA UMKM DAPUR INONG DI BANDUNG

UMKM memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. pada zaman krisis moneter tahun 1998, UMKM manjadi penyelamat perekonomian bangsa dengan memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60%, Akan tetapi adanya pandemik covid 19 yang membuat banyak aktivitas ekonomi dibatasi, atau bahkan dihentikan (lockdown) membuat pertumbuhan ekonomi RI turun signifikan sebesar minus pada kuartal tahun 2020. Meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi sudah mulai merangkak naik, dampak pandemik masih sangat terasa, belum lagi ditambah dengan adanya konflik peperangan antara rusia dan ukraina yang membuat dampak pandemik menjadi lebih parah, krisis diberbagai bidang serta inflasi tinggi terjadi di berbagai negara, tidak luput indonesia dengan tingkat inflasi tertinggi sepanjang 5 tahun terakhir yaitu 4,35 persen membuat harga komoditas melonjak tinggi sehingga banyak UMKM yang terpaksa gulung tikar atau  melakukan efesiensi besar-besaran terhadap proses produksinya dengan mengurangi baku.

Dapur Inong adalah salah satu UMKM dimiliki oleh ibu endah, berlokasi d Jl Baturaden VIII komplek Pondok Indah 14 A  kota Bandung  yang merupakan peserta IDUKA serta bergerak dibidang kuliner, saat ini juga tengah berjuang untuk tetap selamat dari hantaman dampak ekonomi akibat pandemik melalui bekerjasama dengan berbagai pihak untuk tetap meningkatkan usahanya. Salah satunya dengan Telkom University pada bulan juli 2022, melalui program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh ati mustikasari serta tim dosen prodi digital marketing (leni cahyani dan rahmat hidayat), mencoba membantu mengoptimalisasi peran pemasaran berbasis digital seperti pemanfaatan media sosial, website, penggunaan teknologi barcode untuk menu yang lebih efesien dan ramah lingkungan serta banyak bantuan lain yang diperlukan oleh Dapur inong  untuk meningkatkan usahanya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *